tvOnenews.com - Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Willianto Tanta, mengajak masyarakat untuk membangun optimisme dan mempererat harmoni sosial dalam perayaan Tahun Baru Imlek kali ini. Setelah melewati tantangan besar akibat pandemi, Willianto menekankan pentingnya kebangkitan ekonomi serta solidaritas antar sesama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Imlek tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan kita bersama. Pandemi telah mengajarkan betapa pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Kita harus optimis dan terus berusaha agar kondisi ekonomi dan sosial semakin membaik,” ujar Willianto dalam pernyataannya.
Menurutnya, Imlek tidak hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga momen refleksi dan penyatuan. Ia menyoroti pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman serta meningkatkan toleransi antar masyarakat.
“Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Kita harus menjadikan Imlek sebagai ajang mempererat hubungan antar sesama, tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga bagi seluruh elemen bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Willianto menegaskan bahwa PSMTI akan terus menjalankan berbagai program sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, organisasi tersebut menggelar berbagai kegiatan sosial, termasuk pembagian paket sembako, bakti sosial kesehatan, serta acara budaya yang melibatkan berbagai komunitas lintas agama dan etnis.
“Kegiatan sosial dan budaya harus terus digalakkan agar tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. Semangat gotong royong dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun bangsa yang harmonis,” jelasnya.
PSMTI juga mendorong generasi muda untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan guna memperkuat persatuan. Menurut Willianto, anak muda memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.
Load more