Banyak orang masih menganggap AI sebagai sekadar tren teknologi yang akan berlalu. Padahal, AI telah menjadi bagian integral dalam kehidupan modern, mulai dari asisten virtual, analisis big data, hingga otomatisasi industri.
Sony Subrata menekankan bahwa semakin lama Indonesia menunda adopsi AI, semakin besar kesenjangan dengan negara lain yang sudah lebih dulu mengimplementasikan teknologi ini secara luas.
"Kita tidak boleh hanya sekadar membicarakan AI, kita harus mulai menerapkannya. Semakin lama kita menunda adopsi AI, semakin besar kesenjangan kita dengan negara lain. Teknologi ini bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak. Indonesia harus lebih cepat dan lebih berani dalam mengadopsi AI, dan kita memiliki semua potensi untuk melakukannya," tegas Sony.
Untuk mempercepat pemanfaatan AI di Indonesia, Sony mendirikan AI3 (Artificial Intelligence Implementation Initiative).
"Di AI3 (ai3.id), kami berfokus pada implementasi AI di dunia nyata dan mencari cara terbaik untuk mengoptimalkan manfaatnya bagi Indonesia," kata Sony.
Melalui AI3, berbagai pihak mulai dari akademisi, industri, hingga pemerintah dapat berkolaborasi untuk menciptakan strategi dan kebijakan yang mendukung ekosistem AI di Indonesia. Indonesia memiliki semua modal untuk berkembang dalam era AI, tetapi tanpa langkah konkret dan kesadaran yang lebih luas, negara ini berisiko tertinggal. Oleh karena itu, pemanfaatan AI harus dipandang sebagai peluang, bukan ancaman.(chm)
Load more