Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah berbondong-bondong mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintahan era Presiden RI, Prabowo Subianto.
Tak terkecuali bagi para mantan narapidana kasus terorisme (napiter) yang tergabung dalam Paguyuban Ikhwan Mandiri turut merealisasikan program ketahanan pangan.
Pimpinan Paguyuban Ikhwan Mandiri, Ustadz Wiliam Maksum mengatakan dalam merealisasikan program tersebut pihaknya memilih menanam tanaman pangan di perkebunan sekitar tempat tinggal mereka.
Menurutnya langkah ini turut serta direalisasikan pihaknya melalui kerjasama dengan Polri.
"Salah satunya yaitu dengan bekerja sama dengan Polri menanam tumbuh-tumbuhan atau pangan untuk targetnya jangka pendek atau jangka panjang," kata Wiliam kepada awak media, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Wiliam menuturkan perkebunan yang mereka tanami berada di kawasan Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Bandung, Jawa Barat.
Menurutnya para mantan napiter ini menanami sejumlah tumbuh-tumbuhan pangan pada kebun tersebut.
"Perkebunan seperti menanam Kacang merah, wortel, caisin, kacang tanah," ucapnya.
Di sisi lain, Wiliam mengaku pihaknya juga memiliki program berupa mengajak napiter maupun eks napiter untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Tak hanya itu, pihaknya juga kerap melangsung kegiatan silahturahmi antar sesama mantan napiter dan masyarakat dalam mewujudkan keutuhan NKRI.
"Agar ukhwah kita yang sudah lama terjalin dan supaya Ramadhan tahun ini lebih khidmat, lebih bermakna, khusyuk dalam menjalankannya supaya lebih berkesan juga kita banyak bersilaturahmi secara keliling atau memberikan takjil gratis ke masyarakat," kata Wiliam.
"InsyaAllah bermanfaat, baik bagi kita maupun masyarakat sekitar dan juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan," sambungnya. (raa)
Load more