tvOnenews.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Salah satu ibadah yang hanya ditemukan di bulan suci ini adalah shalat tarawih.
Lalu mengapa shalat tarawih hanya ada di bulan Ramadhan dan tidak dilakukan di bulan-bulan lainnya? Berikut asal-usul, keutamaan, dan hikmah dari shalat tarawih, serta mengapa ibadah ini hanya dilakukan selama bulan Ramadhan.
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan setelah shalat Isya.
Kata "tarawih" sendiri berasal dari bahasa Arab تَرَاوِيْحُ yang berarti "istirahat", karena pada masa Rasulullah SAW, shalat ini dilakukan dengan jeda istirahat di antara rakaat-rakaatnya.
Shalat tarawih pertama kali dilakukan oleh Rasulullah SAW secara berjamaah di masjid. Namun, setelah beberapa malam, beliau menghentikan kebiasaannya shalat berjamaah karena khawatir akan dianggap sebagai kewajiban bagi umat Islam. Sebagaimana disebutkan dalam hadis:
"Aku khawatir jika shalat ini diwajibkan atas kalian, sementara kalian tidak mampu melaksanakannya." (HR. Bukhari & Muslim)
Setelah wafatnya Rasulullah SAW, shalat tarawih dilaksanakan secara individual atau dalam kelompok kecil hingga masa Khalifah Umar bin Khattab.
“Umar kemudian mengumpulkan dalam satu tempat namun laki-laki dan perempuan dipisah,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya.
Load more