"Kita punya aturan yang jelas, tetapi ada pada kesiapan tenaga kerja kita sendiri, posisi yang memang membutuhkan keahlian khusus belum banyak dimiliki tenaga kerja lokal, sehingga perusahaan tetap merekrut tenaga dari luar," jelasnya, Kamis (20/3/2025).
Investasi di Bontang tahun 2024 didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,5 triliun.
Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp200 miliar.
Sektor industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi menjadi kontributor utama dengan nilai investasi Rp2,1 triliun.
Serapan tenaga kerja dari investasi tersebut masih jauh dari harapan.
Data menunjukkan bahwa investasi senilai Rp2,7 triliun hanya menyerap 512 tenaga kerja lokal, dengan rincian 475 pekerja dari PMDN dan 37 pekerja dari PMA.
"Investasinya besar, tapi tenaga kerja yang terserap tidak signifikan. Ini jadi tantangan yang harus kita pecahkan bersama," sebutnya.
Load more