Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat Bali diberi edukasi mengenai pentingnya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui program "Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD".
Peluncuran program ini dibuka Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta dan Sekretaris 1 TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, lalu CHRO Enesis Group, Bambang Cahyono di dampingi oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kota Denpasar dan Kota Gianyar serta Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung.
Upaya pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicus ini dilakukan antara lain dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan berterima kasih dengan adanya program ini karena telah membantu masyarakat pulau dewata sadar dalam mencegah penyakit DBD.
Tercatat, perbandingan antara tahun 2023 kasus DBD di Bali lebih tinggi di tahun 2024, tetapi saat ini kolaborasi dengan Dinas Keshatan Provinsi Bali, Kabupaten dan Kota, didukung stakeholder semua menjadikan kasus kematian DBD di Bali bisa 0%.
"Kami yakin dan percaya dengan adanya gerakan ini dapat meminimize kasus DBD di Provinsi Bali. Semoga masyarakat kita sehat, karena kesehatan itu utama. Hari ini bapak dan ibu adalah bagian daripada pahlawan pejuang untuk mengantisipasi berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk apalagi yang menyebabkan penyakit menular seperti contoh aedes aegypti dan semoga ini berjalan dengan baik. Mari kita bersama sama untuk menciptakan rasa aman nyaman melalui gerakan jumantik ini," ungkapnya.
Load more