Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 100 anak yatim dan duafa diajarkan menjadi seorang pemimpin muda. Setiap anak diyakini memiliki potensi menjadi pemimpin di masa depan.
Hal ini disampaikan Eksekutif Vice President ParagonCorp, Miftahuddin Amin, dalam kegiatan Pesantren Kilat 2025, Initiative Young Leader yang berlangsung di Azana Hotel Jakarta. Program ini merupakan kolaborasi Human Initiative dan Paragon Corp.
"Melalui program ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sekaligus memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak untuk berkembang. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter," ujar Miftahuddin, dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
Kegiatan pesantren kilat dimulai dengan pembiasaan ibadah harian, dari tilawah Al-Qu'ran hingga salat tahajud. Kemudian, menanamkan nilai bahwa ibadah adalah pondasi kepemimpinan sejati.
Anak-anak juga dilatih public speaking. Hal ini dilakukan agar mereka menjadi berani berbicara di depan umum.
Salah satu penateri pesantren kilat, Arie menekankan tidak ada yang tak mungkin untuk dicapai bila ada tekad kuat untuk mengejarnya. Misalnya, menjadi pemimpin muda.
"Tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Setiap orang bisa sukses asalkan memiliki tekad dan semangat pantang menyerah," ujar dia.
Load more