Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Uzbekistan-Indonesia Partnership Forum di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (15/4).
Usai gelaran, Wagub Emil diundang oleh Gubernur Samarkand Uzbekistan untuk mendiskusikan berbagai hal terkait pengembangan kerjasama antara Provinsi Jatim dan Samarkand yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua wilayah.
“Tadi kami berdiskusi intens bagaimana menjajaki sekaligus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan khususnya Jawa Timur. Baik peluang kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata maupun terkait kerjasama sister city,” kata Emil
Dardak.
Dari segi ekonomi, neraca perdagangan Jatim-Uzbekistan tahun 2024 mengalami defisit bagi Jatim sebesar US$ 62,85 juta. Dengan ekspor Jatim ke Uzbekistan sebesar US$ 1,64 juta dan impor sebesar US$ 64,49 juta.
Adapun komoditi non migas Jawa Timur yang diekspor ke Uzbekistan adalah lemak dan minyak hewan/nabati, tembakau, daging dan ikan olahan, sabun dan preparat pembersih, binatang hidup serta serat stapel buatan.
“Meski defisit, tapi ada kenaikan nilai ekspor. Dimana tahun 2023, Uzbekistan berada di urutan ke-148 negara tujuan ekport Jatim, dan pada periode Januari – Oktober 2024 naik di urutan ke-129,” terangnya.
Berikutnya dari segi Pariwisata, Wagub Emil menjelaskan, Jatim memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Tercatat ada 1391 daya tarik wisata di Jatim. Diantaranya, Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Geopark yang masuk dalam Unesco Geopark, Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, dan Air Terjun Tumpak Sewu.
Load more