LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga almarhum Trio Fauqi Virdaus
Sumber :
  • Antara

Komnas KIPI Nyatakan Belum cukup Bukti Kematian Trio Diakibatkan Vaksin

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian Trio Fauqi Virdaus karena vaksin AstraZeneca.

Senin, 2 Agustus 2021 - 19:03 WIB

Jakarta, tvOne

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian Trio Fauqi Virdaus karena vaksin AstraZeneca.

"Hasil autopsi terhadap jenazah Trio Fauqi Virdaus dilakukan oleh Departemen Forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin sore.

Hindra mengatakan autopsi dilakukan dengan sangat teliti, hingga dibutuhkan waktu yang cukup panjang hingga hasilnya ke luar. Selain itu, autopsi dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen.

"Kesimpulannya, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan korban meninggal karena vaksin. Hasil autopsi juga tidak menunjukkan adanya pembekuan darah, atau blood clot, yang selama ini diduga dapat ditimbulkan karena vaksin AstraZeneca," ujarnya.

Menurut Hindra outopsi dilakukan berdasarkan permintaan pihak keluarga kepada Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Meskipun hasil autopsi menunjukkan belum cukup bukti, kata Hindra, namun hal ini menjadi catatan serius bagi Komnas KIPI.

''Sebagai lembaga independen yang telah berdiri sejak 23 tahun lalu, kejadian ini tentu saja akan menjadi catatan bagi kami. Kami sudah menginstruksikan anggota kami yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk terus memantau pelaksanaan vaksinasi, khususnya vaksinasi COVID-19. Jika ditemukan kasus serupa, maka Komnas KIPI akan melakukan kajian kembali,'' ujarnya.

Kepala Departemen Forensik, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan dari hasil autopsi diketahui bahwa sejumlah gejala dan tanda-tanda yang ditemukan berbeda dengan gejala-gejala yang muncul karena vaksin.

''Misalnya, almarhum meninggal kurang lebih 24 jam setelah divaksinasi. Pada beberapa kasus meninggal diduga karena vaksin AstraZeneca, biasanya baru terjadi empat hari bahkan dua minggu setelah vaksinasi. Selain itu, almarhum juga tidak mengalami sesak napas dan kejang,'' katanya.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengingatkan kembali kepada masyarakat jika mengalami KIPI untuk segera berkonsultasi kepada pihak terkait.

''Antisipasi terjadinya KIPI merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah. Untuk itu, kita bekerja sama dengan Komnas KIPI di tingkat nasional, dan Komda KIPI, yang tersebar di daerah, terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat apa yang harus dilakukan jika terjadi KIPI," katanya.

Bagi penerima vaksin yang merasakan adanya efek samping setelah vaksinasi, kata Nadia, dapat langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan tempat dilakukannya vaksinasi. "Untuk melapor, tidak diperlukan syarat apapun,'' ujarnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Media sosial tengah diramaikan dengan pengakuan keresahan warga yang menerima uang palsu. Mereka mengklaim uang tersebut mudah dibelah hingga robek.
Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di hadapan Boy William, Andre Taulany bicara jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue sama Ayu itu...
Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Berdarkan poin yang akan dibahas, masa depan Pratama Arhan di Suwon FC sepertinya tidak akan terganggu dengan rencana perbaruan regulasi yang akan diterapkan di K League.
Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengungkap temuan uang palsu saat menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Minasa Maupa
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Jangan Sekali-kali Makan Buah Terlampau Kecut Ini Bisa Jadi Penghalang Masuk Surga, Meski Rasanya Enak Kata Ustaz Adi Hidayat ...

Jangan Sekali-kali Makan Buah Terlampau Kecut Ini Bisa Jadi Penghalang Masuk Surga, Meski Rasanya Enak Kata Ustaz Adi Hidayat ...

Jarang dipahami oleh masyarakat awam. Kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) buah penyebab pintu masuk surga tertutup. Bahkan bisa memperburuk kesehatan jika kondisi...
Trending
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di hadapan Boy William, Andre Taulany bicara jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue sama Ayu itu...
Jangan Sekali-kali Makan Buah Terlampau Kecut Ini Bisa Jadi Penghalang Masuk Surga, Meski Rasanya Enak Kata Ustaz Adi Hidayat ...

Jangan Sekali-kali Makan Buah Terlampau Kecut Ini Bisa Jadi Penghalang Masuk Surga, Meski Rasanya Enak Kata Ustaz Adi Hidayat ...

Jarang dipahami oleh masyarakat awam. Kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) buah penyebab pintu masuk surga tertutup. Bahkan bisa memperburuk kesehatan jika kondisi...
Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengungkap temuan uang palsu saat menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Minasa Maupa
Selengkapnya
Viral