JAKARTA -- Tentara Thailand geram dan melakukan pelarangan personel mereka untuk menggunakan platform belanja daring Lazada. Alasannya karena ditayangkannya iklan seperti menjelekkan anggota keluarga Kerajaan Thailand.
Kolonel Sirichan Ngathong selaku juru bicara tentara Thailand mengungkapkan kekecewaan karena iklan tersebut "menghina monarki" dan dapat mengakibatkan kesalahpahaman di masyarakat Thailand.
Platform belanja dari Lazada sendiri bungkam atas boikot yang dilakukan Thailand. Namun, sebelumnya pihak Lazada telah menyampaikan permintaan maaf atas kekacauan yang ditimbulkan dari video promo tersebut. Mereka juga mengungkapkan penyesalan agar lebih berhati-hati dalam membuat konten.
¨Kami telah mengeluarkan kebijakan untuk melarang semua personil dan kegiatan kerdigantaraan melakukan pemesan barang atau apapun dari platform e-commerce Lazada,¨ ujar Sirichan.
Load more