Jakarta - Kabar yang menyebutkan bahwa banyaknya umat Islam di Kabupaten Langkat yang keluar dari agama Islam atau disebut dengan istilah murtad membuat geger.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat pun buru-buru menepis isu yang menyebut banyak warga di Langkat yang menjadi murtad.
MUI mengklaim bahwa mereka telah melakukan investigasi ke 23 Kecamatan dengan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) Langkat, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Langkat.
Hasilnya isu pemurtadan itu nol persen atau tidak ada sama sekali. Sebaliknya, malah banyak warga Langkat non muslim yang masuk ke agama Islam.
Hal ini disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat setelah dilakukan investigasi dan Diketahui dari data Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Langkat terhitung dari Januari 2021 - Mei 2022.
Ketua MUI Langkat, H Zulkifli Ahmad Dian saat melaksanakan konferensi pers kepada insan pers Langkat di aula kantor MUI Langkat, Stabat, mengatakan tegas tidak ada pemurtadan di Langkat.
"Jadi isu adanya permutadan di Langkat secara massal maupun masif itu tidak benar. Tidak satu pun warga Muslim di Langkat yang pindah agama atau keluar dari Islam. Data ini terhitung dari Januari 2021 sampai saat ini," ucap Ketua MUI Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu.
Load more