“Kami di sini hanya melaksanakan tugas, yang menentukan jenazah Covid atau tidak itu adalah pihak rumah sakit,” tandasnya.
Sebagai ASN gajinya terbilang cukup untuk membiayai kebutuhan keluarganya. Bekerja di DLH khusus pengelola tempat pemakaman, per bulan Mahmud dibayar Rp5 juta. Dia bersyukur gajinya setimpal dengan risikonya sebagai penggali pusara. (Abdy Mari/act)
Load more