Pekanbaru, Riau - Komponen listrik milik PLN UP3 Pekanbaru hilang dicuri. Akibatnya, jaringan listrik di sejumlah wilayah kerja PLN (Persero) Riau, padam. Komponen listrik di 11 gardu hilang dicuri.
"Banyak komponen listrik yang dicuri setelah kita cek ke lokasi. Di lokasi petugas kita menemukan kunci gardu rusak. LS board kita juga sudah tak terkunci," kata Humas PLN UP3 Pekanbaru, Dwi Ramdhani, Kamis (26/8).
Menurut Dwi, aksi pencurian komponen PLN oleh orang tidak dikenal pertama kali diketahui sekitar pukul 10.41 WIB di wilayah kerja ULP Lipat Kain, Kabupaten Kampar. Itu berawal dari laporan masyarakat terkait adanya pemadaman di daerah tersebut.
"Kemudian petugas turun ke lokasi. Di lokasi, petugas melihat kotak kunci gardu yang digembok dalam kondisi rusak. Ada orang yang merusaknya," ucap Dwi.
Tak hanya itu, petugas juga melihat sejumlah komponen arus listrik hilang dari dari dalam boks gardu.
Dwi menjelaskan, LS Board adalah salah satu komponen pada jaringan listrik yang berfungsi sebagai pengendali, pelindung, dan pembagi aliran listrik. Ini bersumber dari gardu distribusi atau trafo ke saluran pelayanan atau ke pelanggan.
"Nah, ketika komponen listrik dicuri, maka jaringan listrik di Riau bisa terganggu, ini berdampak pada layanan kami kepada masyarakat," jelasnya.
Sementara Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pekanbaru, Said Murtazak mengatakan, LS Board hilang akibat ada indikasi dicuri. Selain mengganggu, pencurian juga dapat membahayakan pelaku.
"Banyaknya pintu LS Board hilang yang diduga dicuri, hilangnya pintu LS Board dapat mengganggu pasokan listrik dan dapat membahayakan khususnya bagi masyarakat di lingkungan sekitar gardu tersebut," jelasnya.
Untuk pintu LS Board yang rusak di Kota Pekanbaru ada 11 kejadian, di antaranya gardu KB 712 Jalan Sawai, KB 643 Jalan Riau Happy Puppy KB 772, Jalan Melati Doraemon, KB 672 Jalan Lumba Lumba, KB 422, Jalan Riau Gang Saeran, KB 734 Jalan SM Amin Ujung KB 616. Termasuk Jalan Air Hitam Sisiip SM Amin Ujung KB 777, Jalan Riau Baru, KB 775 Jalan Yamin Jembatan KB 763, Jalan Bakti Sisip dan KT 05 di Simpang Jalan Sultan Syarif Qasim.
Terkait pencurian itu, PLN wilayah Riau meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan pelanggan akibat pemadaman listrik. Dwi juga meminta masyarakat yang melihat aksi pencurian komponen listrik untuk melapor melalui saluran resmi.
"Bila ada oknum yang mengatasnamakan petugas PLN tetapi tidak memiliki identitas dan surat tugas yang jelas, mohon untuk dapat melaporkan ke PLN melalui contact center 123," katanya. (Arifin/act)
Load more