LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Potret Rara si pawang hujan.
Sumber :
  • Tangkapan layar - VDVC_Talk

Rara Pasrah Dihujat Netizen Se-Indonesia Raya: Ya Sudah, Ini Anugerah dari Tuhan

Kehadiran Rara si pawang hujan terus menuai kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Tidak sedikit dari netizen yang menghujat profesinya itu sebagai bentuk

Kamis, 16 Juni 2022 - 22:47 WIB

Jakarta - Kehadiran Rara si pawang hujan terus menuai kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Tidak sedikit dari netizen yang menghujat profesinya itu sebagai bentuk kemunduran berpikir bangsa. Beberapa bahkan tegas menyebutnya sebagai bentuk kemusyrikan. Nama Rara mulai dikenal luas pada ajang balap motor internasional, Moto GP di Mandalika bulan Maret lalu.

Aksi ritual Rara dengan mangkuk emasnya itu menjadi perbincangan publik hingga ke mancanegara. Sejumlah pembalap dan kru asal Eropa dibuat terperangah dengan ritual Rara “mengendalikan cuaca”. Bulan Mei lalu, Indonesia kembali menggelar ajang balap bergengsi tingkat dunia: Formula E di Ancol Jakarta.

Sang tuan rumah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tegas menyatakan tidak akan menggunakan jasa pawang hujan. Pihaknya lebih memilih percaya pada teknologi dan ilmu pegetahuan dari BMKG. Label tak laku kemudian dilekatkan pada Rara.

Dalam kempatan wawancara bersama Indy Rahmawati di VDVC Talks terungkap bahwa Rara tak mau ambil pusing dengan komentar dari netizen.

Baca Juga :

“Ya kalau saya sih merasa hidup saya, satu buat pelayanan. Saya melayani sebagai pawang hujan tidak hanya di Mandalika, tetapi sejak kampanye Pilpres pertama (2014) sampai Pilpres kedua,” ungkap Rara.

“Tuhan itu memberi saya kesempatan untuk berbuat baik. Apabila orang merasa apa yang saya perbuat adalah hal negatif ya sudah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rara mengklaim bahwa Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni telah memintanya menjadi pawang hujan di ajang tersebut, namun ia menolak tawaran tersebut. Alasannya, ia mengaku memiliki sentimen tersendiri pada Anies Baswedan.

“Iya nggak ikut (di Formula E). Sebenernya Rara sudah di-mention pak Sahroni. Sudah mention butuh pawang hujan,” katanya.
Indy selaku host kemudian menegaskan, jika demikian maka anggapan publik soal Rara tidak laku adalah salah.

“(Iya itu) Nggak bener, Karena kan saya yang menolak,” jawab Rara.

“Saya tipikal orang yang tidak terlalu memikirkan politik saja di pawang hujan. Jadi semua EO bisa hire Rara,” imbuhnya.

Saat ditanya, lantas mengapa Rara menolak tawaran Formula E, ia mengaku memiliki sentimen tersendiri terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Saya hanya berpikir Indonesia itu kalau event-nya bagus kenapa nggak didukung. Walaupun maaf, saya sering menyampaikan nggak suka Aniesnya,” katanya.

Indy yang tekejut dengan jawaban tersebut kemudian menanyakan alasan mengapa Rara tidak menyukai mantan menteri pendidikan itu.

“Semua orang kan punya idola ya, kebetulan saya idolanya bukan Pak Anies. Sejak kayak dulu waktu jadi menteri itu kayak ribet gitu,” jelasnya.

Indy menyanggah, bukankah banyak dari menteri yang juga “ribet” saat menjabat. Sayang Rara tak mampu memberi jawaban yang berdasar.

“Karena kebetulan nggak suka aja,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui Pemilik nama lengkap Rara Istiati Wulandari itu mulai dikenal khalayak umum sejak kemunculannya pada ajang balap Moto GP di Mandalika bulan Maret lalu.

Aksi ritual Rara dengan mangkuk emasnya menjadi perbincangan publik hingga ke mancanegara. Pada gelaran Formula E di Ancol Jakarta, Rara mengaku menolak tawaran pekerjaan karena mengaku memiliki sentimen tersendiri pada Anies Baswedan. (amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Doa Masuk Kamar Mandi, Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Seorang Muslim mengamalkan bacaan doa masuk kamar mandi akan mendapat keutamaan, di antaranya mendapat perlindungan dari Allah SWT, dan terhindar godaan setan.
Komentari Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Kapolri Minta Polda Sumbar Profesional

Komentari Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Kapolri Minta Polda Sumbar Profesional

Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga karena pelaku tidak senang dengan korban yang menangkap seseorang terkait kasus tambang pasir dan batu ilegal
Segala Dosa Maksiat Insyaallah Diampuni dan Doa Dikabulkan kalau Istighfar di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Niatkan

Segala Dosa Maksiat Insyaallah Diampuni dan Doa Dikabulkan kalau Istighfar di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Niatkan

Ustaz Adi Hidayat pun menganjurkan selepas shalat tahajud bisa istighfar. Setiap Muslim disarankan agar untuk perbanyak istighfar. Lantas waktu kapan afdholnya?
Dua Orang Warga Sulsel Tewas Tertembak di Kabupaten Puncak Jaya Papua, Keluarga Korban : Mereka Itu Tukang Ojek

Dua Orang Warga Sulsel Tewas Tertembak di Kabupaten Puncak Jaya Papua, Keluarga Korban : Mereka Itu Tukang Ojek

Dua orang warga Sulawesi Selatan yang merupakan tukang ojek, tewas tertembak oleh kelompok KKB diduga jaringan Kalenak Murib Cs di Kabupaten Puncak Jaya Papua.
Doa Untuk Guru di Momen Hari Guru Nasional

Doa Untuk Guru di Momen Hari Guru Nasional

Guru adalah sosok yang memiliki peran penting sebagai pendidik, pembimbing, dan pencerah dalam kehidupan manusia. 
Gelar Rapat Koordinasi Kemenkopolkam-KPU, Pastikan Pilkada Serentak 2024 Transparan dan Jurdil

Gelar Rapat Koordinasi Kemenkopolkam-KPU, Pastikan Pilkada Serentak 2024 Transparan dan Jurdil

Kemenkopolkam gelar rapat koordinasi bersama dengan KPU RI untuk pastikan Pilkada Serentak 2024 berlangsung transparan dan Jurdil, pada Senin (25/11/2024).
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Selengkapnya
Viral