Surabaya, Jawa Timur - Sebagaimana diketahui Indonesia tahun ini mendapatkan amanat untuk menjadi tuan rumah KTT G20 pada November 2022 mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah sejak tahun lalu, di antaranya menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk membuat bus listrik sebagai moda transportasi para peserta.
Dalam akun sosial media Presidensi G20 Indonesia dijelaskan upaya pembuatan Bus Listrik Merah Putih (BLMP) ini turut melibatkan mahasiswa dalam proses riset, pembuatan desain, dan pengembangan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (@kemdikbud.ri) dan PT Inka (@pt_inka) bekerjasama dengan Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dalam mewujudkan proyek ini.
Sebelumnya para mahasiswa yang terlibat telah melakukan magang bersertifikat di PT Inka selama satu semester.
“Keterlibatan para mahasiswa tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (@ditjen.dikti) dengan PT Inka mengenai pengembangan kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi,” tulis keterangan Presidensi G20 Indonesia.
Nantinya Bisa Dipakai Masyarakat Umum
Bus listrik Merah Putih rencananya akan digunakan pada pelaksanaan KTT G20 Indonesia pada November 2022 di Bali. Pengembangan akan terus dilakukan sehingga nantinya dapat digunakan oleh masyarakat umum di dua kota besar di Indonesia, yakni Surabaya dan Bandung.
Mulanya rancangan bus jenis ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang masih rendah, yakni sebesar 30%. Namun, setelah dikembangkan dengan keterlibatan kampus dan mahasiswanya bus listrik Merah Putih dapat meningkatkan TKDN menjadi 60 persen.
Load more