Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, hari ini. Ia menceritakan pengalamannya saat menginap di sekolah itu sejak beberapa hari lalu.
"Minggu lalu saya disekolahkan di sini sebagai peserta didik untuk sekolah partai dan tadi ketemu dengan kawan-kawan pengurus DPD di seluruh Indonesia," ungkap Ganjar, saat ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Selama menginap dalam satu kamar itu, Ganjar mengaku mendapat cerita yang menarik.
"Kita satu kamar nge-camp lagi di sana, eh ceritanya menarik," tuturnya.
Menurutnya, pengalaman tersebut mengingatkan dia pada pengalaman perjuangan tahun 1996 dan 1999. Ganjar mengaku rindu dengan suasana tersebut.
"Ya suasana rindu perjuangan tahun 96, kemudian 99 terasa sekali," katanya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Ganjar menyebut hal itu mengarah pada peristiwa Kudatuli pada 27 Juli 1996, serta peristiwa reformasi pada 1999.
"96 Kudatuli, 99 reformasi," ungkapnya.
Diketahui, peristiwa Kudatuli merupakan momen bersejarah bagi PDIP yang menyeret mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu berawal dari munculnya dualisme dalam PDIP.
Kala itu, kantor PDIP yang dikuasai kubu Megawati di Jalan Diponegoro 58 direbut paksa oleh kubu PDIP Soerjadi Soedirdja selaku Ketum PDIP versi kongres Medan. Peristiwa itu memakan banyak korban, yakni lima orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka. (syf/act)
Load more