Kebersamaan Gus Dur bersama ayahnya tak berlangsung lama. Setelah tidak lagi menjabat menteri agama tahun 1952, setahun kemudian ayah Gus Dur meninggal dunia lantaran kecelakaan mobil.
Pendidikan Gus Dur berlanjut ke jenjang Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1954. Pada tahun itu juga Gus Dur tak naik kelas. Hingga akhirnya sang ibu mengirimkannya ke pesantren Krapyak milik KH. Ali Maksum di Yogyakarta.
Setelah lulus SMP tahun 1957, Gus Dur pindah ke Magelang untuk melanjutkan pendidikan pesantrennya di Tegalrejo. Di sini bakatnya sebagai murid berprestasi mulai nampak. Ia bahkan bisa menyelesaikan pendidikan pesantren hanya dalam waktu dua tahun, yang seharusnya empat tahun.
Pada tahun 1959, Gus Dur pulang ke Jombang untuk belajar di Pesantren Tambakberas. (amr)
Baca Juga :Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.
Bu Rima Melati pernah sebangku dengan #GusDur di kelas 1 SMP. Tapi lalu Gus Dur tinggal kelas karena bolos melulu buat nonton di Megaria. https://t.co/351b8i17Se— Alissa Wahid (@AlissaWahid) June 23, 2022
Load more