Wajo, Sulawesi Selatan - Ribuan rumah di lima kelurahan di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan masih terendam banjir luapan Danau Tempe dan Sungai Walane. Kelurahan yang warganya masih berjibaku dengan banjir yakni Kelurahan Mattirotappareng, Kelurahan Tempe, Kelurahan Watalllipue, dan yang cukup parah adalah Kelurahan Laelo serta Kelurahan Salomenraleng. Ketinggian air di permukiman warga di lima kelurahan itu bervariasi mulai dari 50 sentimeter hingga dua meter.
Akibat banjir ini, aktivitas warga menjadi terbatas. Mereka harus menggunakan perahu untuk keluar masuk permukiman.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, sejak banjir melanda Sabtu (28.8) terdapat 12 kecamatan terendam banjir. Namun kini banjir di dua kecamatan sudah mulai surut, yakni di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Penrang.
Meski telah dinyatakan surut, banjir di beberapa lokasi yang berada di pesisir Danau Tempe justru naik dan masih merendam Kecamatan Tempe, Tanasitolo, Kecamatan Belawa, serta sebagian Kecamatan Sabbangparu.
Danau Tempe dan Sungai Walane meluap karena tak lagi mampu menampung debit air kiriman dari Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng. Hingga kini pihak BPBD masih melakukan pendataan jumlah wilayah dan warga yang terdampak banjir. Namun mereka memperkirakan ketinggian air akan bertambah karena di hulu curah hujan masih tinggi. (Puang Hendra Soetomo/act)
Load more