LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wilayah utara pulau Kalimantan yang terbagi dalam tiga negara.
Sumber :
  • Google Maps

Ternyata Ini Sebab Wilayah Utara Kalimantan Bukan Bagian dari Indonesia, Soekarno Geram ke Malaysia Inggris Ikut Campur

Pembagian wilayah utara Kalimantan sempat diwarnai konflik yang berujung kecaman Ganyang Malaysia oleh Soekarno. Presiden pertama RI itu geram lantaran Inggris

Senin, 27 Juni 2022 - 20:34 WIB

Jakarta - Sebagaimana diketahui pulau Kalimantan secara keseluruhan terbagi atas tiga negara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Pembagian wilayah tersebut sempat diwarnai konflik yang berujung kecaman Ganyang Malaysia oleh Soekarno. Presiden pertama RI itu geram lantaran Inggris dianggap ikut campur dalam perundingan antar bangsa melayu ini.

Seorang jurnalis sejarah Hendi Jo menceritakan awal mula terjadinya kecaman tersebut. Menurutnya semua bermula dari tahun 1945, saat Indonesia tengah mempersiapkan kemerdekaannya dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan). Para pendiri bangsa saat itu mendiskusikan wilayah mana saja yang akan menjadi teritori Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ada beberapa pendapat, wilayah mana sih yang mau diklaim sebagai wilayah Indonesia. Waktu itu Soekarno menawarkan wilayah Indonesia yang sekarang berikut dengan Filipina dan Malaysia, dia mengacunya pada (red: peta kekuasaan) Majapahit yang itu didukung oleh M. Yamin,” kata Hendi dalam wawancara bersama VDVC Talk.

Pendapat lain berasal dari M. Hatta dan A.A. Maramis yang mengatakan bahwa daerah yang diakui sebagai wilayah Indonesia adalah bekas jajahan Belanda. Hal itu mengacu pada prinsip hukum internasional uti possidetis juris yang mengatur pembagian teritori dan properti berada di tangan pemilik akhir konflik, kecuali jika terdapat perjanjian tertentu yang disepakati.

Baca Juga :

“Papua sendiri, Hatta waktu itu tidak setuju karena secara geografis dan sosiologis itu berbeda dengan bangsa di barat (red: Wilayah Indonesia bagian barat). Tapi pada akhirnya rapat itu menyepakati Indonesia seperti saat ini minus Timor,” jelasnya.

Kembali pada pertanyaan awal mengapa Kalimantan bagian utara tidak menjadi bagian dari NKRI, karena waktu itu Sabah dan Brunei merupakan bekas jajahan Inggris. Rencananya wilayah tersebut hingga Singapura akan dibuat sebuah negara federasi persekutuan tanah melayu.
Soekarno mengaku tidak ada masalah sama sekali dengan itu, tetapi dengan catatan harus sesuai dengan keinginan rakyatnya melalui referendum atau jajak pendapat.

“Filipina juga ikut di sini karena mereka juga ingin mengklaim Sabah yang dianggapnya merupakan bagian dari Filipina yang dulu disewakan oleh kesultanan Sulu kepada Inggris. Jadi Filipina juga ikut nimbrung dalam konflik Sabah Serawak,” kata Hendi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan Wudhu Memasukkan Tangan ke dalam Ember atau Gayung, Tegas Buya Yahya soal Hukumnya Bisa Tidak...

Menurut Buya dengan wudhu memasukkan tangan ke ember atau gayung kurang elok. Meskipun wudhu sebagai syarat utama dalam praktik shalat. Kata Buya Yahya jadi ...
Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kadisnaker Hari Nugroho Soal Pengumuman Kenaikan UMP Jakarta: Mudah-mudahan Dalam Waktu Dekat

Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Hari Nugroho menegaskan, pengumuman terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jakarta 2025 masih dalam proses.
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Pelaku penembakan antar polisi pada Jumat (22/11/2024) di Kabupaten Solok Selatan telah diamankan di Mapolda Sumbar. Pelaku penembakan merupakan Kabagops Polres
Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

OIKN lewat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara Basuki Hadimuljono memaparkan rencana kerja pembangunan IKN terhadap BPK RI sebagai bukti transparansi yang tinggi
Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi masih mendalami kasus dugaan penistaan agama oleh transgender Isa Zega terkait menjalani ibadah umrah yang mengenakan hijab.
Korea Selatan Sebut Korea Utara Dalang Pencurian Mata Uang Kripto Senilai 58 Miliar Won Tahun 2019

Korea Selatan Sebut Korea Utara Dalang Pencurian Mata Uang Kripto Senilai 58 Miliar Won Tahun 2019

Kepolisian Korea Selatan menjelaskan bahwa Korea Utara adalah dalang dari npencurian mata uang kripto senilai 58 miliar won tahun 2019 silam dengan bukti-bukti
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral