Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk saling menghormati perbedaan penetapan Hari Idul Adha antara keputusan pemerintah dan Muhammadiyah.
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi mengatakan hal tersebut sudah biasa terjadi di Indonesia.
“Jangan jadikan perbedaan itu menjadi perpecahan. Adanya perbedaan itu untuk saling menghormati," ujar Abdullah, Rabu (29/6/2022).
Pemerintah menetapkan Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022. Keputusan itu diambil setelah menerima laporan dari 86 titik pemantauan hilal.
Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Keputusan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
"Mari saling menghormati dan menghargai atas perbedaan ini. Sehingga, tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah kita," ujarnya.
Load more