“Ditunggu-tunggu sampai satu setengah jam gak selesai-selesai sampai tidak salah protokolernya yang nyetop waktu itu. Kok bisa begitu lama, ngapain saja dengan Bill Clinton?,” tanya Jaya.
“Ya ngobrol, podo (red, sama) Presiden e,” kata Gus Dur berkelakar.
Diketahui dalam pertemuan itu, Gus Dur menceritakan kisah presiden Amerika serikat antara John F. Kennedy dan Dwight D. Eisenhower.
Menurut Gus Dur suatu hari John F. Kennedy mengundang wartawan dan memperlihatkan lubang tongkat golf di belakang meja tulis Presiden.
Bukannya mengatakan secara jujur bahwa lubang itu tempat tongkat golf, Kennedy malah mengatakan kepada wartawan, lubang tersebut merupakan perpustakaan Eisenhower.
“Saya ceritain kepada Bill Clinton di belakang meja tulisnya itu, meja tulis Presiden itu ada apa namanya bolongan kecil gitu. Dulu tempatnya Eisenhower menaruh tongkat golf-nya itu. Nah Presiden Kennedy lalu mengajak wartawan ke situ, ini perpustakaan Eishenhower,” ungkap Gus Dur.
Lebih lanjut, Gus Dur mengatakan gara-gara leluconnya itulah yang membuat pertemuan mereka menjadi lebih panjang daripada jadwal yang sudah ditentukan.
Load more