"Tentunya perlu kerja-kerja dari Pemprov agar dua syarat ampuh itu dapat berjalan beriringan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta untuk kembali menyediakan sentra vaksinasi di ruang publik. Misalnya di halte Transjakarta, stasiun, mal, pasar, dan sejumlah ruang publik lain.
Hal itu terkait dengan jumlah vaksinasi booster yang belum mencapai 50 persen dari jumlah masyarakat Jakarta.
"Kita ingin ekonomi kembali bangkit, berbagai kegiatan keramaian telah diagendakan, kita tidak mau ini kembali ditunda lantaran tingginya kasus Covid-19 di Jakarta," kata Idris.
Idris juga meminta Pemprov Jakarta agar mengikuti perintah dari Presiden Joko Widodo.
Adapun imbauan itu yakni menetapkan vaksinasi booster menjadi syarat naik transportasi umum serta kegiatan yang menyangkut banyak orang. (syf/nsi)
Load more