“Kita Jalan, buat ambil rute ke SMA Kristen di Bandung, cuacanya enak kan? Waktu sambil jalan itu, saya tanya sama dia 'eh ngomong-ngomong kamu udah punya kawan dekat ya?' (saya) tanya gitu. Dia diam.” tutur Habibie.
“Saya bilang 'begini deh, kita kawan. Antara kawan, kita itu harus terbuka. Tapi ada batas-batasnya. Dan saya tidak mau mengganggu masa depan kamu, karena itu saya tanya ya tulus aja apa adanya. Kamu harus jujur saja, tidak usah malu'.”
Habibie juga sempat mengungkapkan bagaimana ia terpukau ketika Ainun melihat ke arahnya, dan pandangan mereka bertemu.
“terus saya jalan, terus dia diem, dia berdiri dia lihat saya. Waktu dia liat nengok kepada saya, saya lihat kesekian kalinya wajah yang memukau, mata(nya) melihat ke mata saya.
Pria kelahiran 25 Juni 1936 itu pun merasa senang ketika Ainun mengatakan bahwa ia tidak memiliki seseorang yang sedang mendekati.
“Saya lihat, saya kaget, terus dia bilang 'saya tidak punya kawan dekat'.” ujar Habibie.
“Bagi saya, seperti lampu hijau” lanjutnya sambil tertawa.
Load more