Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Purwanto menjelaskan skema pernikahan anaknya yang akan digelar di Setu Babakan agar masyarakat tidak salah paham.
"Enggak ada penutupan jalan, tetap normal. Lokasi di Setu Babakan. Kita hajatan sekampung pakai budaya Betawi. Jadi betul-betul Betawi lah yang kita angkat kearifan lokal. Itu kan langka. Seperti itu," jelasnya saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu (13/7/2022).
Kabarnya, tamu undangan yang akan hadir sekitar 6.000 orang mulai dari warga, kepala daerah, RT/RW, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
Kegiatan berlangsung tanggal 16 Juli 2022 dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Per kelurahan akan ditentukan jam mereka masing-masing untuk menghadiri resepsi pernikahan.
"Kita imbau karena ini dekat. Diupayakan menggunakan roda dua saja, tidak menggunakan roda empat. Jamnya juga diatur oleh lurah masing-masing supaya tidak menimbulkan potensi bentrok," tuturnya.
Dia menambahkan, Indonesia khususnya Jakarta masih dalam suasana PPKM. Guna menghindari terjadinya peningkatan angka positif terjangkit Covid-19, maka jam kedatangan tamu telah diatur.
Setu Babakan kerap dijadikan sebagai lokasi acara dan terkenal akan kemacetan yang terjadi setiap kali ada gelaran kegiatan.
Guna mengantisipasi hal ini, Purwanto mengaku telah melakukan koordinasi dari jauh hari sebelumnya.
"Saya ingin memberikan antisipasi masyarakat supaya tidak salah persepsi. Saya beritahukan, sebenarnya saya ini beri contoh kepada semua bahwa kalau mau bikin acara saya woro-woro kepada tetangga dan teman-teman mau ada acara," ujarnya.
Apabila para pengguna jalan terganggu karena potensi kemacetan dan mengakibatkan gangguan lalu lintas, Purwanto mengatakan sudah meminta maaf di awal pada masyarakat sekitar.
Dengan begitu, pengguna jalan bisa mencari jalan lain dan tidak terganggu. (agr/nsi)
Load more