Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan anggaran Rp28,9 miliar untuk proyek revitalisasi tiga gedung kesenian. Beberapa bangunan yang direvitalisasi diantaranya Gedung Kesenian Jakarta, Gedung Kesenian Miss Tjitjih, dan Gedung Wayang Orang Bharata.
"Kalau nggak salah, sekitar belasan, tapi WOB itu sekitar Rp7 miliar, Gedung Kesenian Jakarta dan Miss Tjitjih itu kurang lebih belasan miliar. Saya lupa, saya nggak hafal karena dipegang unit pengelola," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Sebagai rincian, anggaran revitalisasi Gedung Kesenian Jakarta sekitar Rp 13 miliar, Gedung Miss Tjitjih mencapai Rp8,9 miliar, dan Gedung Wayang Orang Bharata hingga Rp7 miliar.
Kabarnya proyek ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2022, sehingga di tahun 2023 mendapatkan fasilitas gedung yang baik.
Menurut Iwan sejumlah anggaran tersebut, dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2022 dan saat ini masih dalam proses lelang.
"Kalau tiga bangunan fisik ini sudah jalan, maka kegiatan ekspresi berkesenian seniman lebih nyata. Karya-karya yang dihasilkan pun lebih baik," tuturnya.
Selama gedung kesenian dalam proses revitalisasi, pegiat seni dapat memanfaatkan sementara Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk pentas agar kreativitas tetap berjalan.
"Kebetulan TIM di bawah Dinas Kebudayaan, jadi semua terakomodasi," jelasnya. (agr/ebs)
Load more