Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait pembongkaran lokalisasi di Gunung Antang, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Menurutnya sampai berita ini terbit, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menerima surat dari pihak KAI.
Oleh karena itu, pembongkaran lahan prostitusi Gunung Antang belum terlaksana hingga saat ini.
Pembongkaran yang seharusnya menjadi tugas Satpol PP, PT KAI, dan Pemkot Jakarta Timur, masih belum berjalan membuat warga sekitar menduga adanya kepentingan tertentu dari instansi terkait.
"Kita harus saling menghormati, tidak bisa serta merta. Kita harus A solusi, ada permintaan dari warga agar lokalisasi tersebut dibersihkan," terangnya.
Isu masih maraknya aktivitas prostitusi dan kriminal di kawasan Gunung Antang masih menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta, namun tidak memberi keterangan lebih lanjut terkait langkah-langkah yang akan dilakukan.
Hal ini perlu adanya koordinasi antara PT KAI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan jajaran aparat keamanan guna melakukan peninjauan lokasi. Apakah penghuni lokalisasi Gunung Antang telah membongkar bangunannya secara mandiri.
PT KAI juga perlu mengambil tindakan tegas dengan memberi peringatan keras apabila masih ada bangunan liar di area milik PT KAI. (agr/put)
Load more