LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengacara Pertanyakan Status Tersangka Kematian Brigadir J
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Ada yang Janggal dari Hasil Autopsi Brigadir J, Otak Tidak Ditemukan di Kepala, Malah Ada Bekas Tembakan yang Dilem

Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak ada yang janggal dari hasil autopsi Brigadir J. menurutnya otak tidak ditemukan di kepala, dan malah ada bekas tembakan dari bagian belakang kepala yang tembius ke hidung.

Minggu, 31 Juli 2022 - 10:16 WIB

Jakarta – Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak ada yang janggal dari hasil autopsi Brigadir J. menurutnya otak tidak ditemukan di kepala, dan malah ada bekas tembakan dari bagian belakang kepala yang tembius ke hidung.

Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil autopsi Brigadir J itu di kanal YouTube. Menurutnya ada semacam enam retakan di bagian kepala.

 “Berdasarkan hasil autopsi yang kedua, kita menempatkan dua orang tenaga kesehatan: satu dokter (Martina Aritonang) satu lagi magister kesehatan (Herlina Lubis) untuk mewakili keluarga dan atau penasehat hukum. Jadi apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik, misalnya dibuka kepala gitu ya, pertama tidak ditemukan otaknya. Yang ditemukan adalah ada semacam retak enam di dalam kepala itu," ungkap Kamaruddin dalam akun Youtube Refly Harun yang diunggah pada Jumat, (29/7/2022).

Berikutnya tim dokter keluarga bersama para dokter forensik memeriksa bagian belakang kepala Brigadir J. Ternyata ditemukan bekas luka yang dilem, saat lem itu dibuka terdapat lubang.

Baca Juga :

"Lubangnya disonde itu ditusuk pakai seperti sumpit itu ada alatnya disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya. Itulah mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika Berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus gitu," beber Kamaruddin.

Berdasarkan temuan tersebut, Kamaruddin menilai pernyataan kepolisian soal peristiwa tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J dengan demikian terbantahkan. Sebab bila dikatakan tembak-menembak tentu keduanya saling berhadapan dan tidak mungkin ditemukan luka di bagian belakang kepala.

"Inilah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas Polri bahwa (tewasnya Brigadir J) akibat tembak-menembak dari atas ke bawah. Kalau tembak-menembak itu kan saling berhadapan. Jadi artinya tembakan itu tegak lurus dari belakang ke hidung. Makanya waktu itu hidungnya ada jahitan," tegasnya.

Kamaruddin memastikan apa yang menjadi temuan dari hasil autopsi ulang itu telah dicatat dalam bentuk akta notaris untuk mengamankan kebenaran fakta. "Ini dokter yang menyatakan. Jadi dokter forensik bersama-sama dengan dokter yang mewakili kita, ya Jadi mereka menceritakan ini ditembak dari belakang," katanya.

Pihak Istri Ferdy Sambo Tak Terima Brigadir J Dimakamkan secara Kedinasan

Pengacara istri Ferdy Sambo Arman Hanis menyatakan keberatannya atas proses pemakaman Brigadir J. Ia menyebut sebagai terlapor dugaan kasus pelecehan seksual, Brigadir Yosua tidak berhak dimakamkan secara kedinasan.

Landasan hukumnya, kata Arman, tercantum pada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 16 Tahun 2014 Pasal 15 Ayat 1 yang melarang pemakaman kedinasan pada jenazah yang meninggal dunia karena perbuatan tercela.

“Jelas dalam Perkap tersebut tegas disebutkan jika meninggal dunia karena perbuatan tercela tidak dimakamkan secara kedinasan. Dalam hal ini terlapor diduga melakukan dugaan tindak pidana kekerasan seksual sehingga menurut hemat kami itu termasuk perbuatan tercela," ungkapnya pada Kamis (28/7/2022).

Arman juga meminta agar pengacara keluarga Brigadir J tidak terus-menerus menyampaikan spekulasi tentang kematian kliennya. Dirinya tidak ragu untuk menempuh langkah hukum apabila pengacara keluarga Brigadir J masih melakukan hal yang demikian.

“Kami mengingatkan kepada semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan dan memberitakan berita yang bersifat spekulasi. Lebih baik bersabar menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Tim Khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri," jelasnya.

“Kami tidak akan segan-segan menempuh upaya hukum baik secara pidana maupun perdata apabila terbukti pernyataan tersebut tidak benar," imbuhnya menegaskan.

Sebagaimana diketahui, atas permintaan keluarga jasad Brigadir J kembali menjalani ekshumasi atau autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). Seusai diautopsi, keluarga meminta agar pemakaman kembali jasad Brigadir J dilakukan secara kedinasan.

Pihak kepolisan pun memenuhi permintaan tersebut, jasad Brigadir J kembali dimakamkan menggunakan prosesi upacara kematian kepolisian. (amr/rem)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Agar Kemenag Kinclong, Menag Nasaruddin Umar Ajak Semua Bersih-bersih

Agar Kemenag Kinclong, Menag Nasaruddin Umar Ajak Semua Bersih-bersih

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya komitmen dalam membersihkan Kementerian Agama (Kemenag) dari praktik gratifikasi.
Sadar Ayah dan Neneknya Sudah Melayang Nyawanya, MAS yang juga Menikam Ibu Kandung Ngaku Menyesal hingga Tanyakan Kondisi

Sadar Ayah dan Neneknya Sudah Melayang Nyawanya, MAS yang juga Menikam Ibu Kandung Ngaku Menyesal hingga Tanyakan Kondisi

Warga kompleks perumahan di jalan Lebak Bulus 1 Cilandak, Jakarta Selatan dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan dua anggota keluarga oleh remaja 14 tahun.
Heboh Soal Sayembara Rp8 Miliar Maruarar Sirait untuk Mencari Harun Masiku, KPK Mengaku Tak Tersindir

Heboh Soal Sayembara Rp8 Miliar Maruarar Sirait untuk Mencari Harun Masiku, KPK Mengaku Tak Tersindir

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tak tersindir dengan adanya sayembara senilai Rp8 miliar untuk mencari keberadaan buronan Harun Masiku. Ini katanya.
Tidak Ditahan di Polres Jakarta Selatan, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Safe House

Tidak Ditahan di Polres Jakarta Selatan, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Safe House

Anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya di Perumahan Bona Indah, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak tidak ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Rapat di DPR, Cak Imin Minta Anggaran Tambahan Rp653,7 Miliar

Rapat di DPR, Cak Imin Minta Anggaran Tambahan Rp653,7 Miliar

Cak Imin menambahkan kementeriannya memiliki badan baru, Badan Percepatan Pengentasan Pemiskinan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp125 miliar.
Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Bersikap Sopan dan Penurut, Polisi: Jauh dari Temperamental, Berulang Kali Bilang Menyesal

Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Bersikap Sopan dan Penurut, Polisi: Jauh dari Temperamental, Berulang Kali Bilang Menyesal

Anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya dengan cara ditusuk di Lebak Bulus bersikap sopan dan penurut.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan Tersenyum Lebar Saat Polisi Singgung Hal Ini...

Polisi secara perlahan mulai menguak motif anak berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral