Jakarta - Komisi B DPRD DKI Jakarta panggil perusahaan Jakarta Propertindo (JakPro) untuk menggelar rapat evaluasi dan monitoring terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (2/8/2022) pukul 13.00 WIB.
"Pada hari tersebut banyak penonton yang menarik horizontal barier (memasang spanduk, duduk, dll). Di mana horizontal barier tidak diperuntukkan dan kekuatan strukturnya tidak didesain sebagai tempat orang berpijak, menaiki, duduk," jelas Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto, di ruang rapat komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Menurut Widi, aktivitas penonton yang menaiki horizontal barier menyebabkan adanya beban tambahan yang berakibat pagar tribun Utara mengalami roboh.
"Horizontal barier tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Di mana terdapat beban tambahan yang diakibatkan invasi suporter dengan cara berdiri atau duduk di atas, sehingga mengakibatkan tambahan gaya tarik pada angkur kolom praktis yang berada pada dinding pembatas," ujarnya.
Selain itu, Widi juga menjelaskan pengelompokan massa penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitasnya mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan, perilaku penonton tidak terkendali.
Solusi yang dapat dilakukan oleh pihak JakPro terkait kondisi bangunan JIS, salah satunya adalah melakukan pemeriksaan kondisi aktual terhadap seluruh dinding pembatas untuk memastikan kondisi dinding pembatas pascaacara grand launching. (agr/put)
Load more