LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigjen Krishna Murti.
Sumber :
  • Instagram

Profil Krishna Murti yang Pernah di Dirreskrimum Polda Metro Jaya Bersama Ferdy Sambo

Baru-baru ini nama polisi Krishna Murti mencuat seiring beredarnya video saat ia menjabat Kepala Polda Metro Jaya bersama dengan Ferdy Sambo yang kala itu sebagai Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Jumat, 5 Agustus 2022 - 13:18 WIB

Jakarta – Baru-baru ini nama Krishna Murti mencuat seiring beredarnya video saat ia menjabat Kepala Polda Metro Jaya bersama dengan Ferdy Sambo yang kala itu sebagai Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sebagaimana diketahui, viralnya video tersebut di tengah sorotan Irjen Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Dinasnya saat menjabat sebagai Kadiv Propam Pol Kadiv Propam Polri.

Video yang diunggah akun TikTok @mediaabams pada Kamis (5/8/2022) itu, juga menunjukan perbedaan pangkat antara Krishna Murti dan Ferdy Sambo saat ditugaskan di Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dan saat ini.

Diketahui video tersebut merupakan potongan video konferensi pers saat Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya sekitar tahun 2015.

Baca Juga :

Pangkat Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Sedangkan Krishna Murti berpangkat  Komisaris Besar (Kombes), tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Kini pangkat Ferdy Sambo yaitu Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti yang berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Jabatan terakhir Ferdy Sambo sebelum dicopot yaitu Kadiv Propam Polri, dan Krishna Murti masih menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Krishna Murti saat ini menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Profil Krishna Murti

Krishna Murti merupakan anggota Polri yang lahir pada 15 Januari 1970. Dia mengawali kariernya sebagai Perwira Pertama Polda Jawa Tengah setelah lulus dari dari Akpol pada tahun 1991.

Kemudian Krishna memutuskan untuk pindah jalur ke reserse.Perwira tinggi Polri ini terkenal dengan jargon Turn Back Crime dan gayanya yang unik. Dalam melaksanakan tugas, ia membuang jauh-jauh image polisi yang seram dari caranya bertindak.

Selain itu, Krishna juga aktif di media sosial untuk memberi berbagai reaksi tentang setiap polemik yang tengah terjadi di tanah air. Mulai dari yang serius hingga yang lucu tak lepas dari postingan di akun instagramnya.



Krishna bahkan sampai diledek atasannya lantaran Krishna mengambil sekolah kedinasan pada Satuan Kerja Lalu Lintas. Namun, ia tidak goyah dan tetap mengambil pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan individu.

Saat menjabat sebagai Kapolsek Randu Dongkal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Krishna mulai mengungkap kasus pembunuhan dengan cara olah TKP.

Begitu juga saat didapuk sebagai Kepala Satuan Reserse Polres Pemalang, ia berhasil mengungkap kasus curanmor hingga akhirnya ia kembali bertugas di Akpol sebagai pengasuh taruna selama 3 tahun.

Pada tahun 1996, Krishna yang kala itu berpangkat Letnan Satu dikirim ke Bosnia sebagai negara konflik antara negara pecahan Kroasia dan Serbia. Dia didaulat sebagai anggota polri yang dinas di jajaran PBB.

Sekelmbali ke tanah air setahun setelahnya, Krishna didaulat sebagai Kanit Reserse Narkoba di Polwitabes Surabaya. Ia pun banyak menangani kasus-kasus peredaran narkoba yang melibatkan warga sipil, polri, hingga tantara. 

Pada tahun 2000, Krishna menjadi lulusan terbaik PTIK sehingga ia pun mengemban tugas yang lebih besar lagi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang ditempatkan sebagai Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya.

Tak lama setelah itu, ia pun naik jabatan sebagai Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara selama 3.5 tahun hingga naik pangkat menjadi Komisaris Polisi (Kompol).

Saat usianya 30 tahun, ia menduduki posisi Wakil Kapolres Depok dan masuk ke Lembaga pendidikan untuk melanjutkan Sekolah Pimpinan (sespin) di Singapura dan Ausitralia hingga 2009.

Sempat menjadi dosen Lemdikpol, Krishna kemudian dikirim ke Sudan dan membangun system keamanan bertaraf internasional di sana. Karena terbiasa terjun ke medan perang, serangan tembakan yang dilakukan para pemberontak ke kendaraan yang ditumpanginya saat di Bosnia adalah hal yang biasa.

Kariernya kian menanjak, Krishna memperoleh popularitasnya saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya. Dalam menjalani tugasnya, ia juga secara tidak langsung menampilkan sosok polisi yang gagah dan dicintai rakyat.

Setiap melaksanakan olah TKP, ia dan anggota polisi lainnya mengenakan kaus hitam bertuliskan Turn Back Crime. Jargon ini pun menjadi branding polisi dan menjadi viral. Krishna mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.

Selama bertugas di periode 2015-2017, kasus besar yang pernah ditanganinya yaitu terror bom bunuh diri di Sarinah, Thamrin dan kasus kopi sianida Mirna Salihin. Krishna dianggap berhasil dan berprestasi.

Sejak itu, Krishna Murti layaknya selebriti. Berpenampilan gagah dan tampan mengundang perhatian publik, khususnya wanita. Namanya makin tersohor seiring sering tampilnya Krishna di layar kaca dan media sosial. Dari reskrim Polda Metro Jaya, ia ditugaskan ke Suamatera sebagai Wakapolda Lampung.

Namun, jabatan itu tidak lama diembanya karena Krishna memperoleh promosi sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri. Pada tahun 2017, ia naik jabatan lagi sebagai Karomisinter Divhubinter Polri. (viva/rem)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Skuad Shin Tae-yong Jadi Sorotan ASEAN karena Pakai Tim U-22 di Piala AFF 2024, Manajer Timnas Indonesia Beri Penjelasan

Jelang tampil di Piala AFF 2024 Desember nanti, skuad Timnas Indonesia mendapat sorotan dari sejumlah media ASEAN lantaran memanggil tim U-22 untuk ajang ni.
Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Program Political Future Leader Amanat Research Siapkan Anak Muda untuk Masa Depan Politik

Amanat Research menggelar Grand Launching program “Political Future Leader”, sebuah inisiatif strategis untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam dunia politik.
Memang Boleh Shalat Tahajud Digabung dengan Shalat Hajat? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata yang Benar...

Memang Boleh Shalat Tahajud Digabung dengan Shalat Hajat? Buya Yahya Jawab Tegas, Ternyata yang Benar...

Buya Yahya menjelaskan tentang shalat tahajud dan shalat hajat, bolehkah pelaksanaannya digabung? Begini penjelasannya...
Berkunjung ke Akarsana Digital PR, Mahasiswa Komunikasi UIN Yogyakarta Belajar Langsung dari Praktisi

Berkunjung ke Akarsana Digital PR, Mahasiswa Komunikasi UIN Yogyakarta Belajar Langsung dari Praktisi

Menjalin networking sejak kuliah merupakan salah satu kiat sukses bagi mahasiswa pasca kampus.
Jangan Pernah Buka untuk Mengemis, Ustaz Khalid Basalamah: Nabi SAW Sangat Melarang Itu

Jangan Pernah Buka untuk Mengemis, Ustaz Khalid Basalamah: Nabi SAW Sangat Melarang Itu

Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya mengingatkan bahaya mengemis. Jika sekali saja membuka pintu mengemis atau meminta maka kata Ustaz Khalid Basalamah kehinaan pasti akan datang.
Betrand Peto Tak Tahan Lagi, Akhirnya Terang-terangan Akui Perasaannya kepada Sarwendah: Onyo itu Sebenarnya...

Betrand Peto Tak Tahan Lagi, Akhirnya Terang-terangan Akui Perasaannya kepada Sarwendah: Onyo itu Sebenarnya...

Betrand Peto akhirnya kini berani mengakui perasaan yang sebenarnya kepada Sarwendah, tak disangka waktu itu bilang...
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral