Jakarta - Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU di hari ke-6. Parpol pecahan PDIP ini mengincar 4 persen kursi di DPR RI.
Ketua Bidang Organisasi Sudarsono mengatakan, target utama PDRI adalah dapat mengikuti Pemilu 2024.
"Ya kita ikut pemilu. Kalau tercapai kita target memenuhi 4 persen. Pasti kita ingin di atas 4 persen itu minimalis kita pingin demikian," kata Sudarsono di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan strategi yang digunakan PDRI untuk meraih target tersebut adalah dengan mengincar pemilih pemula dan kelompok rakyat kecil atau yang kerap disebut dengan wong cilik.
"Ya kita mendekati terutama ya pada asas semula yaitu pada pemilih pemula dan juga pada wong cilik. Itu tetap karena pegangan kita sejak dulu adalah wong cilik," ujar Sudarsono.
Menurutnya, perjuangan untuk kaum rakyat kecil adalah perjuangan yang sejak lama dilakukan.
"Istilah dulu kaum wareng jadi kita tetap pada potensi yang demikian," katanya.
Sebelumnya, PDRI pernah mengikuti Pemilu 2004 dan 2009. Namun, dalam dua kesempatan itu PDRI gagal merebut kursi di Senayan.
Sudarsono menyebut partainya kini berani kembali mengikuti Pemilu 2024. Hal itu setelah melalui keputusan kongres pada November 2020.
"Kami mengajak kepada semua partai di Indonesia bersama-sama untuk tetap berjuang dan satu barisan kaum nasionalis," ungkapnya.
Anggota PDRI Ketika Mendaftar ke KPU, Sabtu (6/8/2022)
Parpol pecahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini datang ke KPU dengan 12 anggota yang dipimpin oleh Sudarsono. Ketua Umum PDRI Ambarwati Santoso berhalangan hadir karena sedang sakit.
Sementara, alasan PDRI mendaftar ke KPU di hari Sabtu (6/8/2022) ini adalah karena ingin menunggu kader dari Jawa Barat dan sebagainya.
Menurut Sudarsono, partainya saat ini belum mencapai seribu anggota. Namun, ia mengaku sedang mengusahakan agar dapat memenuhi persyaratan dari KPU.
"Kalau sekarang kita tetap mengembangkan. Kita ingin mencari minimal seribu orang untuk memenuhi persyaratan itu. Makanya tadi saya sampaikan bahwa itu nanti kita lengkapi," pungkas dia. (saa/put)
Load more