Jakarta - Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) hadir kembali tahun ini setelah sempat absen dua tahun karena pandemi Covid-19. Ketua Penyelenggara PAB XVIII 2022, Aninditha Anestya Bakrie mengatakan, PAB tahun ini spesial karena selain hadir dengan lima kategori penghargaan, juga dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 sekaligus memperingati HUT ke-80 Kelompok Usaha Bakrie.
“Karena itu tema PAB tahun ini sama dengan tema HUT ke-80 Bakrie yaitu Generasi Bangun Negeri,” jelas Aninditha dalam keterangan tertulisnya.
Ditha, sapaan Aninditha, mengungkapkan PAB yang diselenggarakan oleh Keluarga Bakrie melalui Yayasan Achmad Bakrie, bekerjasama dengan Freedom Institute dan Kelompok Usaha Bakrie yang sudah berusia 20 tahun ini kembali digelar dan menjadi tradisi tahunan yang akan terus dilanjutkan.
“Kecintaan kakek saya, Achmad Bakrie, terhadap ilmu pengetahuan dan sastra yang menjadi dasar kami mengadakan PAB. Untuk ikut menghargai dan memberikan tempat serta apresiasi kepada orang-orang yang telah berkontribusi dan berjasa bagi Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan kesusastraan,” ujar Ditha yang merupakan putri kedua Aburizal Bakrie.
Sejak digelar pertama kali pada tahun 2003 sampai penyelenggaraan terakhir di tahun 2019, PAB telah memberikan penghargaan pada 76 penerima. Para penerima merupakan tokoh dan lembaga yang menghasilkan karya luar biasa dan inspiratif yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
PAB merupakan perwujudan amanah dari Almarhum H. Achmad Bakrie (1916-1988) yang tertuang dalam filosofi ‘Trimatra Bakrie’ yaitu: ke-Indonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan.
Amanah tersebut dijalankan oleh generasi-generasi penerusnya yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa sekaligus untuk tetap menghargai karya-karya terbaik anak bangsa yang kreatif, inovatif dan memiliki pengaruh positif terhadap kemajuan Indonesia.
Co-Founder PAB, Rizal Mallarangeng mengungkapkan, gelaran PAB tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini ada penghargaan khusus untuk ilmuwan internasional yang memiliki jasa besar untuk Indonesia,” ungkap Rizal yang juga merupakan founder dan Direktur Eksekutif Freedom Institute. Penghargaan khusus Ilmuwan Internasional yang berjasa untuk Indonesia ini menambah jumlah penerima PAB XVIII 2022 ini menjadi lima kategori, yang diberikan kepada:
Nirwan Dewanto (Sastra)
Untuk aneka karya yang secara sadar membebaskan diri dari batasan sejarah sastra nasional, dan yang mengolah khazanah Indonesia dengan cara yang peka pada perkembangan sastra dunia.
Mohtar Mas’oed (Pemikiran Sosial)
Untuk kepeloporan pendekatan analisis struktural non-Marxian atas kenyataan ekonomi-politik di Indonesia dan dunia internasional yang memperkaya khazanah pemikiran akademik tanah air.
Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia (Sains): Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, dan Rustan LP Santari.
Untuk rentetan temuan aneka lukisan figuratif tertua di dunia, di gua purba Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan yang menggeser paradigma arkelogi Indonesia dan memperkaya pengetahuan tentang evolusi kognitif di Bumi.
Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto (Kedokteran)
Untuk sumbangsih sinergis antara bidang klinis-epidemologis dan pulmonologis-kesehatan publik yang membantu Indonesia menghadapi pandemi global Covid-19 dengan hasil yang dipujikan oleh dunia internasional.
R. William Liddle (Ilmuwan Internasional Berjasa untuk Indonesia)
Untuk pengabdian intelektual sepanjang enam dekade menelaah aneka perkembangan politik dan pelembagaan demokrasi, disertai kerja membangun generasi baru ilmuwan politik di Indonesia.
KONSEP “AWARDING NIGHT”
Konsep acara malam penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XVIII/2022 bertema Generasi Bangun Negeri akan dikemas secara elegan, sederhana dan menarik bagi generasi muda (milenial dan gen z).
Malam Penganugerahan PAB XVIII/2022 Generasi Bangun Negeri akan dipandu oleh pembawa acara Cak Lontong dan Maria Assegaf.
Gelaran Malam Penganugerahan PAB XVIII/2022 diyakini akan berlangsung meriah, dengan informasi yang mendidik, menginspirasi, sekaligus menghibur dengan adanya special performance dari penyanyi Novia Bachmid dan Cakra Khan diiringi alunan musik terbaik dari Magenta Eleven.
Keseluruhan acara ini diharapkan dapat membangun rasa bangga kepada bangsa atas karya yang dipersembahkan kepada empat tokoh dan satu tim yang telah menerima penghargaan. Mereka merupakan orang-orang yang telah berdedikasi besar dengan menghadirkan karya-karya terbaik bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menjadi contoh dan dapat memotivasi putra-putri generasi muda Indonesia lainnya dalam berkreasi, berinovasi dan berkarya untuk Indonesia.
Inilah wujud penghargaan terhadap karya–karya terbaik untuk bangsa, khususnya kepada tokoh penerima Penghargaan Achmad Bakrie beserta karya luar biasanya yang telah disumbangkan bagi negeri kita tercinta, Indonesia.
Gelaran Malam Penganugerahan PAB XVIII 2022 dapat disaksikan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 20.00 WIB di layar tvOne dan live streaming di website www.tvonenews.com, selain itu viva.co.id dan ANTV juga akan memberikan sajian liputan eksklusif seputar Penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022 Generasi Bangun Negeri. (act)
Load more