Ia merupakan seorang petani kecil keturunan Tionghoa, sebelum meninggal, Djiaw Kie Siong pernah berwasiat siapa yang menempati rumah itu untuk bersabar.
Djiaw Kie Siong memberikan pesan agar tidak meminta sesuatu kepada pihak mana pun. Dan mereka harus siap melayani para tamu yang ingin menyaksikan rumah bersejarah tempat Bapak Bangsa itu diasingkan.
Diketahui Djiaw meninggal dunia pada 1964, namun namanya tidak tercatat dalam sejarah. Ia hanya mendapat selembar piagam nomor 08/TP/DS/tahun 1961 yang diberikan oleh Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi. (rem)
Load more