“Sebanyak 30 orang kami melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal, namun karena tinggi gelombang Sebagian dari kami terpisah dan hilang, hanya kami yang berhasil selamat,” ungkap Mustari meniru pernyataan salah satu korban yang selamat.
Kelima korban yang berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara saat ini berada di Desa Mun Pulau Tanimbar guna mendapatkan perawatan.
Kelima korban diantaranya, Ardin Rahman (Sukabumi), Angga Framudia (Sukabumi), Hengky (Palembang), Asep Suryana (Sukabumi), serta La Asri(Ambon).
Hingga kini kelima korban yang selamat sudah dalam kondisi membaik. Direncanakan kelma ABK ini akan dievakuasi ke Kota Tual oleh Tim Rescue Pos SAR Tual. Namun masih terkendala peringatan WARNING dan cuaca ekstrim. (Christ Belseran/act)
Load more