Mojokerto, Jawa Timur – Ratusan anak yatim piatu yang orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19, mendapatkan bantuan dari Polres Mojokerto berupa seragam dan peralatan sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Selain itu, ke-280 anak yatim piatu itu
280 anak yatim dan piatu korban covid itu langsung diangkat anak asuh dan jaminan bekerja di Polres Mojokerto usai lulus sekolah.
Kakak beradik yatim piatu, Isnaini Amira (7) dan Zuhrufa Diana (17) merupakan dua di antara ratusan anak yang bakal mendapat beasiswa. Mereka adalah anak dari pasangan Nur Ali dan Khusnul Khotimah yang wafat setelah terinfeksi virus corona pada Juli lalu. Keduanya meninggal dunia hanya selang dua minggu. Setelah kematian ayah-ibunya, Diana dan Amira, tinggal berdua di rumah mereka di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Meski masih berduka atas kepergian kedua orang tua yang dicintainya, tetapi senyum bahagia begitu tampak ketika kakak beradik ini diberi kejutan pemberian seragam dan peralatan sekolah dari Polres Mojokerto.
Karena sepeninggal kedua orang tuanya, Amira yang baru kelas dua Madrasah Ibtidaiyah dan Diana kelas tiga SMA kini dirawat bibinya.
“Belum memiliki seragam baru saat PTM yang telah dimulai sepekan lalu,” kata Diana.
Tidak hanya seragam baru dan bahan pokok, Kapolres Mojokerto juga berencana menjadikan keduanya sebagai pegawai harian lepas.
“Untuk meringankan beban warga di tengah pandemi, Seragam dan peralatan sekolah dibagikan ke 280 pelajar yang kebanyakan orang tuanya meninggal akibat Covid-19 ini dilakukan serentak di 14 polsek jajaran,” ujar AKBP Dony Alexander. (Ika Nurulla/act)
Load more