"Baru kemudian pasien kemarin kami dapati hasilnya positif," tuturnya.
Lebih lanjut, Lies telah memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan telah diberikan pengetahuan tentang bagaimana mendiagnosis atau menduga apabila bertemu pasien yang memiliki gejala cacar monyet.
Lies lantas mengatakan jika suatu waktu menemukan kasus yang sama, harus segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatannya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengonfirmasi temuan pasien pertama yang terjangkit cacar monyet di Indonesia.
Melansir dari konferensi pers yang dilakukan Kemenkes, Juru Bicara Syahril mengatakan adanya pasien pertama berasal dari DKI Jakarta berusia 27 tahun.
"Kemenkes mendapat hasil laporan pemeriksaan PCR tadi malam (Jumat, 19/8/2022), dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat," kata Syahril, Sabtu (20/8/2022).
Ada pun alasan mengapa pasien berjenis kelamin ini terjangkit karena habis melakukan perjalanan keluar negeri pada 8 Agustus 2022. (agr/put)
Load more