PPDN dengan usia di bawah enam tahun, dikecualikan dari syarat vaksinasi dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.
Kini mari cermati surat edaran terbaru yakni SE Nomor 24 Tahun 2022, di mana terdapat aturan baru, yakni pemerintah meniadakan tes PCR dan tes antigen bagi PPDN, namun mewajibkan riwayat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Dengan kata lain, bagi masyarakat yang masih belum memenuhi status vaksinasinya, maka perlu segera melengkapi diri dengan vaksinasi dosis lengkap, mulai dari dosis pertama hingga dosis penguat.
Ketentuan bagi masyarakat yang masih belum memenuhi status vaksinasinya, maka diperkenankan untuk menunda perjalanan domestik dan mencari sentra vaksinasi terdekat untuk dapat melakukan perjalanan domestik kembali.
Sementara masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan sudah booster, atau masyarakat yang berusia 6-17 tahun dan telah menjalani vaksinasi dosis kedua diperbolehkan melakukan perjalanan tanpa testing.
Dalam SE 24/2022 juga disebutkan bahwa masyarakat dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi dengan melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kendati ada peniadaan wajib testing bagi pelaku perjalanan, namun pemerintah terus memperkuat prinsip kehati-hatian dengan cara memperkuat sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Load more