Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja selesai menghadiri Forum Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 mengaku terkejut mendengar kabar duka mengenai kecelakaan maut yang terjadi di Bekasi.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan telah memberikan instruksi kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindak lanjut agar kasus ini menjadi terang benderang.
Kepala daerah yang bertugas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mendapat perintah langsung dari Kang Emil untuk segera melakukan takziah ke rumah korban.
"Kepada Walkot Bekasi segera di waktu yang terdekat untuk melakukan takziah kepada warganya, apalagi 7 korbannya anak-anak," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran U20 Mayors Summit 2022 oleh Presiden Joko Widodo.
Pada siang hari ini, Ridwan Kamil masih harus mengikuti kegiatan terakhir U20 Mayors Summit 2022 di Balai Kota DKI Jakarta, dan setelahnya menghadiri kegiatan yang diselenggarakan PT TransJakarta sebagai narasumber di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
Lalu Ridwan Kamil akan memimpin para delegasi yang mewakili negaranya dalam forum U20 ini ke Kebun Raya Bogor untuk kegiatan selanjutnya.
Meski di tengah kesibukannya sebagai tuan rumah, Ridwan Kamil secara tegas mengatakan akan menyisihkan waktunya untuk bercengkrama dengan para korban kecelakaan di Bekasi.
"Saya juga dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini, akan coba upayakan untuk menjenguk kepada keluarga yang ditinggalkan, sambil kita evaluasi masalahnya sesuatu yang sistemik atau kecelakaannya," pungkas Kang Emil.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8/2022) pagi.
Kecelakaan berawal dari sebuah truk yang menabrak halte, warga dan satu tiang telekomunikasi.
Tiang tersebut kemudian terjatuh dan menimpa pengendara maupun pejalan kaki yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman mengatakan total keseluruhan korban ada 30 orang.
“10 diantaranya meninggal dunia, 7 korban meninggal dunia adalah anak sekolah,” ujar Latief. (agr/put)
Load more