Wakil Ketua Komnas HAM, Choirul Anam menyebut mendapat sejumlah bukti setelah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak di rumah dinas Kadiv Propam pada 8 Juli 2022 lalu.
Salah satu bukti tersebut adalah komunikasi terkahir bersama kekasihnya yang bernama Vera Simanjuntak ternyata berlangsung pukul 16.31 atau beberapa waktu sebelum Brigadir J ditembak.
Selain itu, beredar foto yang memperlihatkan jasad Brigadir J yang terbaring di lantai di depan pintu. Tampak Brigadir J yang bersimbah darah mengenakan kaos berwarna putih dan celana jins.
Melanir dari penulusuran VIVA, foto yang didapat oleh Komnas HAM kemudian diblur lantaran banyaknya tumpahan darah di sekitar jasad Brigadir J itu.
Load more