Jakarta - Ekonom Senior Rizal Ramli bersama rekan sejawatnya mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu menuntut agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diturunkan.
Hal itu disampaikannya dalam deklarasi yang digelar di kawasan Tebet Barat Dalam, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Deklarasi Penolakan Kenaikan BBM (tim tvOnenews/Julio Trisaputra)
“Kekuatan Rakyat sudah bersatu. Tekanan dan represi kebijakan sudah melampaui batas kesabaran. Tiba waktunya mengubah tekanan menjadi kekuatan. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat. Menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Adhie.
Menurut Adhie, deklarasi ini dilakukan untuk menyatukan kekuatan rakyat karena hampir 7-8 tahun rakyat Indonesia mencatat kebijakan-kebijakan yang cacat.
“Kemudian kita hanya bisa berempati, ini tidak bisa diterus-teruskan, buat rakyat melarat, seolah-olah tidak ada kekuatan yang bisa melawan, seolah-olah tak ada yang bisa mereduksi, meluruskan kebijakan-kebijakan yang salah,” tutur dia.
Untuk itu, sambung Adhie, saatnya rakyat bersatu untuk menggugat semua kebijakan yang yang dinilai cacat ini.
“Itulah tadi yang kami sampaikan yang akan didukung oleh tokoh-tokoh yang lain, dan di tempat-tempat yang lain,” sambung Adhie.
Pihaknya menilai sama sekali tidak ada alasan untuk menaikkan harga BBM. Terlebih menurut Adhie, harga minyak mentah di dunia sedang turun.
Adhie mencatat banyak anggaran negara yang digunakan untuk keperluan tidak mendesak seperti pembangunan infrastruktur secara masif. (jts/put)
Load more