Selain itu, mantan Kapolsek Metro Gambir itu menambahkan, bahwa Polda Metro Jaya juga turut menyampaikan apresiasi terhadap kelompok massa yang menginformasikan kegiatan ini kepada pihak Kepolisian.
"Tentunya kami juga mengapresiasi kepada kelompok massa yang menyampaikan pemberitahuan kepada polisi akan hal ini. Dan tentunya, polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area Istana Negara dan kawasan Gedung DPR/MPR RI hingga Senayan.
Hal tersebut, dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus menuai kritik.
"Jum'at 9 September 2022, alih arus sekitar Istana Negara. Ditutup mulai pukul 11.00 WIB. Hindari kawasan Senayan dan DPR-MPR. Sedang ada kegiatan aksi massa," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, Jum'at (9/9/2022). rpi/put
Load more