"Saran kami adalah meningkatkan upskill kepada tenaga dan anggota TKBM, sehingga punya daya saing yang kuat untuk di pelabuhan nantinya. Karena sekarang ini teknologi sudah maju, nah kemajuan ini harus kita ikuti. Nah mudah-mudahan teman-teman TKBM bisa mengikuti proses-proses ini," kata dia.
Terkait rencana pencabutan SKB, menurut Afriansyah pihaknya berharap agar rencana tersebut diurungkan. Seiring dengan itu, TKBM meningkatkan kemampuan anggotanya, sehingga tak tergilas roda perkembangan zaman.
"Sementara ini tetap pada kemarin, TKBM tetap menjadi ujung tombak daripada bongkar muat dalam bentuk koperasi. Di situ kita minta TKBM bisa meningkatkan lagi skill-nya, kemampuannya sehingga punya daya saing yang baik," kata dia.
Perwakilan DPD RI, Fachrul Razi, menegaskan pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga eksistensi Koperasi TKBM di pelabuhan. Sehingga, DPD berjanji akan memperjuangkan agar SKB tetap dipertahankan.
"Kita dari DPD RI memberikan apresiasi, Wakil Menteri Tenaga Kerja yang mendukung dan men-support pembinaan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja di pelabuhan. Dan itu kita berikan hormat sebesar-besarnya," ujarnya.
"DPD terus akan mengadvokasi agar TKBM koperasi dijadikan ujung tombak pertumbuhan ekonomi di pelabuhan," sambungnya.
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi menegaskan keberadaan Koperasi TKBM Pelabuhan sudah diatur dan memiliki payung hukum. Meski begitu, ia mengajak Koperasi TKBM Pelabuhan untuk terus maju mengembangkan diri.
Load more