Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku belum menerima laporan soal penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang tidak mendapat jumlah seluruhnya akibat dipotong oleh pihak lain.
Ia bahkan tidak mengetahui data soal kasus tersebut secara resmi, sehingga pihaknya belum bisa menyelidiki pemotongan BLT BBM di sejumlah daerah itu.
"Ya tapi mana datanya. Saya ndak bisa datangi. Mana datanya? Kasih saya, tak selidiki sekarang," ujar dia.
Ia menjelaskan, Mensos hanya menyalurkan BLT melalui perantara PT Pos. Kemudian, pihak penerima manfaat mengambil langsung BLT itu ke PT Pos. Sementara pihak-pihak tertentu diantar langsung oleh PT Pos atau diambil oleh perwakilan keluarga penerima manfaat.
"Nggak ada laporannya di saya (BLT di daerah dipotong). Ini yang tua disabilitas, PT Pos nganter langsung diterima ke orangnya. Jadi langsung, kalau ada yang mohon maaf gila, dianter ke rumah sakit. Ini dianter langsung ke orangnya karena saya minta laporan ke PT Pos harus ada foto orangnya. Nah kalau misalnya kayak TKW, wakil anaknya, dia juga ada fotonya," jelas Risma.
Load more