Pada mulanya, ia belum memahami alasan Presiden menunjuk dirinya karena seharusnya yang mewakili adalah Menko PMK Muhadjir Effendy atau Menag Yaqut Cholil Qaumas.
"Akan tetapi akhirnya saya akui naluri Pak Presiden memang hebat. Bisa jadi karena waktu Pilpres lalu dalam perolehan suara di Jawa Barat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Ke-XVI Persatuan Islam (Persis) KH Dr Haris Muslim, Lc mengapresiasi keakraban dan ukhuwah yang selama ini terjalin dengan baik, dari para peserta Muktamar.
"Kita rindu Muktamar, dua tahun tertunda karena pandemi, takdir-Nya kita bertemu disini hari ini, luar biasa," ujar Haris.
Menurut dia, selain bermusyawarah untuk menentukan keputusan krusial dan strategis, Muktamar tersebut juga menjadi momen indah dalam membangun silaturahim dari seluruh peserta dan peninjau, dan juga dari pimpinan wilayah (PW), pimpinan daerah (PD) hingga pimpinan cabang (PC).
Dia mengamanatkan seluruh peserta Muktamar, memanfaatkan momen luar biasa tersebut.
“Pertama, hati yang ikhlas mencari yang terbaik untuk jamiyyah. Kedua, ikhtiar menghasilkan keputusan terbaik untuk jamiyyah. Ketiga, pererat tali silaturahmi," kata Haris Muslim. (ant/put)
Load more