Jakarta - Hotman Paris mengajak publik untuk melawan ulah oknum DPRD Depok yang diduga menganiaya seorang sopir truk. Pengacara senior itu meminta waktu untuk mempelajari kronologi kasus tersebut.
"Ayok kita lawan? Tapi Hotman 911 harus pelajari dulu kasus posisi sebenarnya!" tulis Hotman melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Sabtu (24/9/2022).
Selain itu, Hotman juga mempertanyakan kewenangan oknum pimpinan DPRD itu hingga menghukum sopir truk dengan cara yang kasar. Padahal menurutnya, polisi pun sebagai petugas penegak hukum belum tentu berani nekat memberikan hukuman dengan cara seperti itu.
"Apa benar dia anggota DPRD? Apa hak dan wewenang dia menghukum fisik? Polisi ajak tidak berwenang main kaki??! Apalagi DPRD yang cuma legislatif! Nasib para pengais keadilan di Negri yang kaya minyak bumi dan hasil bumi!!!!!!" kata Hotman.
Aksi dari Anggota DPRD ini pun menjadi viral setelah terekam dan tersebar di media sosial.
Video itu sontak menuai sorotan dan beragam reaksi dari netizen karena aksi yang berlebihan dilakukan dinilai cenderung tak memanusiakan.
Salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @depokhariini.
Dalam video itu terlihat oknum DPRD Depok Tajudin marah-marah sambil tolak pinggang meminta sopir truk untuk push up di tengah jalan.
Dengan nada suara yang tegas dan keras ia bahkan berusaha untuk membentak sang sopir.
Tak hanya itu, Tajudin juga terlihat menginjak punggung sopir truk yang sedang melakukan push up itu.
Bahkan, ia lantas memerintahkan sopir truk itu untuk berguling-guling di tengah jalan.
Terdengar dalam video, dia mengatakan,"guling-gulingan cepat, kalau gak panggil polisi, guling-guling," ucapnya sambil mendorong sopir truk itu untuk menuruti kemauannya.
Tampak sang sopir truk itu hanya bisa pasrah dan menjalankan hukuman yang ia terima dari Oknum Anggota DPRD tersebut.
Menurut informasi penyebab kemarahan dari Anggota DPRD Kota Depok itu bermula karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan sopir truk.
Menurut keterangan, sang Sopir memaksa kendaraannya lewat portal pembatas ketinggian di Kawasan, Krukut, Limo, Depok, Jawa Barat. Yang rusak karena disenggol truk tersebut.
Video itu pun sontak dibanjiri oleh komentar Netizen. Banyak yang menyayangkan cara oknum DPRD itu menegur dengan perlakuan yang tak manusiawi.
"Hadeh cara negurnya ga memanusiakan manusia, katanya anggota dewan ko kaya ga terpelajar ya?," tulis netizen.
"Truknya punya dia atau perusahaan? Kalo perusahaan, salah sasaran nih nyuruh si supir begitu. Temuin pengusaha/suratin dan denda kek apa kek. Cara begini cuma bikin citra elo berkurang pak. Tau mau pemilihan lagi, butuh "action" tapi be smart buat kasih efek jera. Warga depok terwakili gak nih sama wakil rakyat ini," ujar netizen.
“Besok besok yg korupsi hukumannya jg tolong dipertontonkan gini ya," tulis netizen.
"Ya gak di injek juga kali pak menghukumnya, yaa tau deh sepatunya mahal yaa..." komen netizen.
"Pengen dikata apa si paaaakkk..dia jg kn kerja disuruh ama atasannya..atasannya tegor jg jgn supirnya aja pak..malah badannya kecil diinjek ama badannya yg babon," komen netizen.
"Gak sepantasnya anggota dewan kaya gitu, harus dilaporin ini," tulis netizen. (raa/ind/put)
Load more