Jakarta - Komika Soleh Solihun curhat terkait dirinya yang diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) oleh seorang oknum saat melakukan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 5 tahunan di Samsat Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam akun twitternya yang diunggahnya secara berkali-kali pada Selasa (27/9/2022), Soleh menyebut terdapat aksi pungli sebesar Rp 30.000 saat pengurusan STNK 5 tahunan.
Curhatan Soleh dalam akun twitternya itu pun viral dengan 860 komentar dan 2.502 retweet dari pengguna akun twitter lainnya.
Bak gayung bersambut, Soleh mengaku dirinya dihubungi oleh Kepala Unit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mulyono.
Komedian itu pun kembali mengunggahnya melalui akun pribadi twitternya dengan mengungkap pihak kepolisian mau memberikan klarifikasi terkait pungli yang dialami oleh Soleh.
"Pak Mulyono mencoba menghubungi saya sejak pagi dan bilang begini: 'Selamat siang Pak Soleh ..saya Mulyono Kanit Samsat Selatan. Ijin mau ngadep Pak Soleh.. mau klarifikasi pak, tentang twit Pak Soleh..berkenan sy ngadep pak'," unggah Soleh pada akun twitter pribadinya.
Soleh pun turut mengapresiasi langkah Polres Metro Jaksel yang cepat mengklarifikasi aksi dugaan pungli di Samsat Polda Metro Jaya itu.
Dalam unggahannya itu, Soleh mengaku pihak kepolisian memastikan bahwa aksi pungli itu dilakukan oleh oknum serta tak ada biaya yang dibebankan kepada wajib pajak saat cek fisik kendaraan saat pengurusan STNK 5 tahunan tersebut.
"Semoga itikad baik Pak Mulyono buat membersihkan pungli dari Samsat bisa terus terlaksana. Saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: 'CEK FISIK, GRATIS'," katanya dalam unggahan twitternya. (raa/put)
Load more