Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pastikan pembangunan sumur resapan memiliki dampak yang signifikan meski tidak secara langsung untuk mengurangi banjir di ibu kota.
“Memang secara komprehensif kita mengatakan beberapa yang kita lakukan tidak secara langsung mengurangi banjir. Tetapi memang perlu kita lakukan terus menerus terutama sumur resapan,” kata Marullah.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta fokus dalam pembangunan sumur resapan dan beberapa kebijakan pembangunan pengendalian banjir.
“Kalau dulu awalnya biopori, kemudian sumur resapan dan vertikal drainase menjadi penting,” tuturnya.
Ada pun Pemprov DKI Jakarta menghentikan pembangunan betonisasi dihentikan karena permasalahan teknis betonisasi bersifat masif dan menghalangi masuknya air ke dalam tanah.
Sehingga, Pemprov DKI Jakarta lebih memilih membangun sumur resapan yang dianggap lebih efektif mengatasi banjir.
Load more