Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengonfirmasi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hendak membeli saham milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Syafrin menyatakan bahwa perintah akuisisi saham KCI merupakan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo. Tujuan dari akuisisi ini nantinya agar dapat melakukan integrasi transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Ini kan amanat dari Pak Presiden yang notulensinya sudah ada, artinya Jakarta terus berupaya apa yang sudah diamanatkan Pak Presiden untuk akuisisi KCI,” jelas Syafrin saat dihubungi media, Kamis (29/9/2022).
Lebih lanjut, pria kelahiran Gorontalo ini mengungkapkan bahwa rencana akuisisi commuter line ini sudah lama ingin dilakukan, namun karena dampak paparan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta kekurangan anggaran.
Sejak saat itu hingga sekarang, Syafrin mewakili pihaknya mengaku sedang berupaya mencari sumber anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ini yang terus kita hadapi tentu dengan cari sumber-sumber anggaran lain sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Apabila akuisisi ini berhasil dicapai oleh Pemprov DKI Jakarta, maka tujuan pengintegrasian moda transportasi umum dapat dilakukan dengan mudah dan mobilitas masyarakat lebih efisien.
“Tentu salah satu tujuannya gimana kita bisa integrasi secara utuh seluruh layanan angkutan umum di Jabodetabek, begitu ada layanan ini, maka manfaatnya untuk masyarakat. Mobilitasnya jadi lebih efisien,” pungkas Syafrin.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membeli saham PT KCI melalui PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun yang bersumber langsung dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) APBD DKI 2023 yang diajukan PT MRT.
Sehingga, diperkirakan Pemprov DKI Jakarta akan memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen di dalam PT KCI. (agr/put)
Load more