Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta sindir kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelang berakhir masa kepemimpinan kurang lebih satu pekan mendatang.
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota Fraksi PSI Justin Adrian Untayana.
“Saya kira dalam seminggu ini kita tidak dapat berharap apa-apa selain seremonial saja. Dia malah fokus pada hal-hal yang bersifat supporting bukan utama,” ujar Justin saat dihubungi media, Kamis (6/10/2022).
Justin menilai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah sosok yang tidak fokus bekerja dan sulit dalam menentukan prioritas kerja.
Lebih lanjut, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menyindir Anies yang dikatakan lebih mahir membuat puisi dan pantun daripada mencari solusi perkotaan.
“Jadi selama 5 tahun saja sulit diharapkan, apalagi 1 minggu. Saya kira kita tidak bisa mengharapkan solusi kota dari Pak Anies. Kalau berharap puisi atau pantun dari Pak Anies, itu mungkin lebih masuk akal,” tegasnya.
Hal ini disinyalir respon yang diberikan Justin terhadap Anies yang akan segera menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan segera berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Untuk sementara waktu posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur hingga tahun 2024 lantaran pemilihan selanjutnya akan diselenggarakan pada Pemilu 2024 serentak.
Ada pun syarat untuk menjadi seorang Pj Gubernur adalah ASN eselon 1 atau pegawai pejabat madya baik itu Sekretaris Jenderal atau Direktur Jenderal.
Selain itu, harus menguasai teknis kompetensi seperti mengendalikan konflik dalam konteks kepemimpinan seperti membuat keputusan kompetensi, sikap kepemimpinan yang interaktif, komunikatif dan mampu merangkul. (agr/nsi)
Load more