"(Kenapa lawan arus, kan berbahaya?) Ya daripada motor saya mogok, biaya service-nya kan mahal kalau motor mati kena banjir. Mending saya lewat jalur cepat daripada harus lewatin banjir," kata Ikrar.
Sementara itu, tak berbeda dengan penjelasan Ikrar, Ardi (30) mengaku latah mengikutin pemotor lainnya yang melawan arus guna menghindari genangan air.
"Kalau saya ikut-ikutan aja, orang pada mogok itu yang lewat situ (lokasi genangan). Jadi saya coba hindarin banjir ajalah, sayang motornya," ucap dia.
Lebih lanjut, akibat banyaknya pengendara yang melawan arus guna menghindari genangan air, terlihat kemacetan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih pun terjadi.
Tampak kemacetan mengular hingga sekitar 1 kilometer panjanganya, dimulai dari Trafic Light (TL) Rawasari hingga ke dekat simpang Coca Cola Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (rpi/muu)
Load more