Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita pernah ditawari untuk ikut Pemilihan Presiden (Pilpres), sebagai Wakil Presiden. Alih-alih menerima, Anies justru menolak tawaran itu dengan tegas.
Ada pun alasan dia menolak lantaran bertekad dan berjanji untuk mengabdi bagi DKI Jakarta selama lima tahun, sampai akhir masa jabatan.
Bahkan politikus independen ini mengaku pernah ditawari dua kali untuk maju sebagai capres, namun dia secara tegas menolak.
Anies tidak ingin mengumbar janji, baginya dunia perpolitikan Indonesia terlalu banyak mengumbar janji dan terampil pula menjelaskan pemelesetan. Maka dari itu, dia ingin menepati janji sebagai Gubernur hingga masa jabatan berakhir.
"Janji lima tahun itu saya pegang, sudah terlalu banyak di proses politik ini, kita itu terampil mengirimkan janji dan terampil pula menjelaskan pemelesetan," tegasnya.
Kendati demikian, Anies tidak menjelaskan lebih lanjut siapa partai yang meminta dirinya maju sebagai capres.
Load more